Kembali ke Kota Tulungagung yang tidak mempunyai Mall,
Boleh lah nggak punya mall tapi pantainya Coyyyyy bagus bangeettzz tebak pantai apa? betul111 Pantai Sine.. |
Kebutuhan kota ini disupplay dari toko-toko tradisional yang sebagian besar dimiliki oleh etnis Cina. Nama toko-tokonya tetap jawa, misalnya toko segala kebutuhan sehari-hari akan ditemukan di Toko Kaltim, toko ini seperti indomaret alfamart atau malah mall, tempatnya kecil tapi hampir segala barang kebutuhan rumah tangga ada di sini, seperti sampo, sabun, beras, jajanan anak-anak, pakaian dan lain2. Untuk kebutuhan peralatan rumah tangga, satu-satunya yang paling ramai dan dikenal di seluruh penjuru Tulungagunga adalah toko Waringin. Orang-orang membeli kebutuhan alat dapur di sini, meskipun ada satau toko yang lebih besar dan murah seperti Toko Sinar, namun Waringin tetap menjadi primadona. Ketiga, toko alat jahit, hanya ada satu toko grosir alat jahit, yakni Gunung Jaya semua para penjahir seantero Tulungagung akan ke sini, kecuali untuk hal-hal yang bersifat art sentuhan-sentuhan hiasan jahitan bajunya, maka akan disediakan oleh Toko Ultra dan Sidodadi. Nah.. Toko Sidodadi ini seperti cerita-cerita seram kuno cina bentuknya. Kecil muram semua bahan jualan dibiarkan numpuk bertumpuk tumpuk di dalam rak-rak dagangannya, tapi pengunjungnya alamaaakkk aku harus nunggu hampir satu jam untuk dilayani. Dan ketika sudah sampai pada giliranku, koleksi renda yang diperlihatkan padaku sudah seperti berabad-abad umurnya, seperti renda gaun pengantin abad pertengahan eropa... hohohoho.. #jauh amat. Pokoknya gitu, tapi tetep orang-orang akan merujuk ke Toko Sidodadi untuk kebutuhan hiasan jahitan baju anda. Khusus tentang toko alat jahit aku akan bikin tulisan khusus. Hohoho
Lagi tentang toko bumbu
masakan dan tepung-tepung maupun kebutuhan membuat roti lainnya, kalau biasa
benda-benda ini ditemukan hanya dalam dua larik gang di mall-mall, maka Toko
Merah menatanya seperti rak-rak di toko Tongkat Sihir Harry Potter, dengan
warna cokelat tua khas kayu-kayu, toko ini menata segala kebutuhan dapur,
pernah suatu ketika aku minta suamiku untuk beli Maggy, iya Maggy bubuk kaldu
ayam yang berbentuk kotak-kotak kecil itu. Dia berkeliling kota ini termasuk
dua swalayan besar (maap.. “besar” ini hanya berlaku di Tulungagung, jauh dari
besarnya Indogrosir) nggak nemu juga, akhirnya dia berkeliling di beberapa
alfamart dan indomart, nggak nemu juga, ,,, tidak menyerah dia berkeliling di
toko kelontong di beberapa kelurahan yang masih lingkup kecamatan kota, nggak
nemu juga, yang ada adalah Magic. Dan aku bilang “no!” i need Maggy, karena
bumbu masak itu tidak terlalu asin rasanya dibanding Masako atau Royco. Aku
merasa sopku hanya berhasil menggunakan Maggy. Suamiku pun mengerti. Dia tanya
ke orang-orang yang dia kenal untuk menemukan Maggy. Dan Abakadabra,,, Maggy
ditemukan di Toko Merah yang terletak di jajaran toko di Pasar Wage, bersama
dengan ratusan bumbu rempah dan bahan roti lainnya... hohohohoho...
Masalah sikat gigi,
suamiku tidak pernah ke lain hati, dia menggunakan sikat gigi Formula yang
tebal bulunya tanpa bulu halus di atasnya. Seperti biasa, untuk mempermudah
belanja, kami malas jika harus putar-putar untuk belanja di beberapa toko
secara terpisah, akhirnya swalayan tetap menjadi pilihan yang mudah efisien dan
cepat. Setelah berkeliling membeli kebutuhan yang sudah ada, kami pun mencari
sikat gigi... dari satu rak tinggi dari yang paling bawah hingga paling atas,
dia tidak menemukan sikat giginya favoritnya. Formula tebal lembut tanpa ada
bulu halus di atasnya, dan gagangnya juga lembut dari karet bukan dari plastik.
Dia perhatikan satu per satu sikat, tidak ada yang dia suka. Dan setelah
mengerutkan kening beberapa lama, eh dia ngacir keluar swalayan tanpa membawa
bahan belanjaan yang sudah kami kumpulkan susah payah. “nggak ada sikat gigiku,
malas belanja”. ,,Owh My God!!! He just Leave... anyway.. dia pun berkeliling
mencari sebagaimana dia mencari
Maggyku. Setelah mencoba di swalayan
lainnya, Afamart, Indomart, toko kelontong,,,, tidak menemukan, hingga tanpa
sengaja saat kami akan membeli beras, dia melihat deretan sikat gigi favoritnya
utuh di Toko Kaltim!!! So.. Toko tradisional di sini still the best for our
favorite thing hohohoho......
Toko apa lagi ya... kayaknya ulasan toko sampai di sini dulu,
tentang toko alat jahit tunggu di Laporan Khusus ya...
Banyak mall dan pusat perbelanjaan di Kota Tulungagung:
BalasHapusPusat perbelanjaan di Tulungagung: 1.Plaza Tulungagung (Belga mart, Galeria Apollo dept.store, Metro fashion, D'Green food court, dll) 2.Golden Pasar Swalayan Tulungagung (Golden Theater, Game fantasia, dll) 3.Apollo SuperMall Tulungagung(Apollo dept.store, Belga mart, Timezone, Kfc, foodcourt, dll) 4.Plaza Mode Tulungagung (cardinal, fashion outlet,dll) 5.Candi swalayan Tulungagung (supermarket) 6.Mahkota Fashion store Gragalan Tulungagung 7.Sri Sultan Fashion store Ngemplak Tulungagung 8.Apollo Dept.store Ngunut Tulungagung 9.Style fashion store Antasari Tulungagung 10.Panglima sudirman trade center (PTC Tulungagung) 11.Nirwana Plaza Tulungagung (kompleks Hotel bintang 4 Crown Victoria Hotel Tulungagung)
hehehe terima kasih mas,
BalasHapustapi kalau bayanganku, Mall itu sama seperti semua yang njenengan sebutin terletak di satu lokasi. hehehehe
sebenarnya saya senang Tulungagung nggak punya mall besar seperti di kota besar.
jadi penuh petualangan..
hehehe
terima kasih sekali lagi infonya. baru setahun ini akhirnya kami menjelajahi lokasi-lokasi yang panjenengan sebutkan tadi.
Artikel keren gan. Saya penjual motor
BalasHapus