The Power of Emak-Emak, Avenger Social Club
Persoalan kekerasan dalam rumah
tangga bisa terjadi pada siapa pun. Perempuan maupun laki-laki. Penyelesaiannya
juga tidak mudah. Kondisi bisa sangat kompleks. Bahkan perceraian bisa menjadi
sangat tidak memungkinkan. Dari tindakan kekerasan suami terhadap istri (atau
bahkan seluruh anggota keluarga perempuan), perselingkuhan, anak di luar nikah,
hingga pelecehan. Di drama korea ini, persoalan yang sedemikian umum ditemukan,
digambarkan dengan begitu lugas dan unik. Ya, drama the Avenger Social Club
(ASC)!
gambar dari http://dramakoreaindo.com |
Baru nonton sampai episode ke
lima, membuat saya tertarik untuk menuliskannya. Pendeknya, cerita ini tentang empat
anggota ASC yang memiliki persoalan masing-masing tapi dipertemukan dengan satu
tujuan yang sama yakni “balas dendam”. ASC ingin balas dendam kepada suami yang
jahat, siapapun yang melecehkan perempuan dan mereka yang suka membuli atau
merugikan orang lain.
Eits, jangan mbayangin yang
tidak-tidak, yang seram-seram, atau yang berdarah-darah. Sebagai ibu-ibu,
mereka tidak memiliki banyak kekuatan untuk membalas dendam. Ketika
mengungkapkan apa saja yang mereka miliki, hanya ditemukan uang, kesabaran, dan
keberanian. Belum lagi, mereka adalah perempuan-perempuan baik, tidak pernah
melakukan kejahatan, tidak cukup cerdas untuk menjadi licik, bahkan dalam
beberapa hal mereka ceroboh.
Oleh karena itu, ibu-ibu ini berpikir dengan keras
bagaimana balas dendam dilakukan secara rahasia, tanpa ada seorang pun yang
tahu, tidak melanggar hukum, tapi mampu mengirimkan para penjahat ke “neraka”. Demi
mendapatkan ide untuk belajar tentang balas dendam, mereka membaca setumpuk
komik!! Hahahahah...
Lalu bagaimana caranya menghadapi
para lelaki licik itu? Dengan cara yang lucu, menyenangkan sekaligus bikin
deg-degan drama ini pantas ditonton. ASC berusaha mendapatkan bukti-bukti
kejahatan atau kelicikan “para penjahat”, melalui rekaman pengakuan mereka
sampai pada bukti-bukti fisik suap. Sekali lagi jangan bayangkan mereka menggunakan
baju-baju ala detektif, cukup mengggunakan keahlian memasak, merajut,
membersihkan rumah, belanja, dan lain-lain. Bisa? Bisa....
Berangsur-angsur, mereka memiliki
keberanian untuk menghadapi laki-laki yang telah berbuat semena-mena. Berani
untuk berkata tidak terhadap permintaan suami yang merugikan dan menyakiti.
Berani untuk mengutarakan kekerasan yang dilakukan suami di depan publik.
Berani mengambil kebijakan untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang yang
mereka cintai.
Kekuatan emak-emak ASC
mengingatkanku pada film Where Do We Go Now. Film yang berseting di
Libanon ini bercerita tentang perjuangan mak-mak untuk mencegah pertumpahan
darah di desa kecil yang berada di tengah negara berkonflik. Apa saja
dilakukan, termasuk hal-hal yang tidak masuk akal sekali pun! Seperti
mengundang artis, agar para lelaki tidak terfokus pada perang. Hehe
Namun ada juga kekuatan mak-mak
yang menyeramkan. Salah satu drama Inggris Sherlock Holmes yang rilis 2016 di
BBC berjudul the Abominable Bride menceritakan suatu perkumpulan
perempuan-perempuan yang mengalami tindakan tidak adil dari para lelaki dan
memutuskan untuk menghukum mereka melalui sosok roh perempuan yang diciptakan. Bahkan
Sherlock sendiri tidak berani untuk mengungkapkannya. Hmm...
Drama ASC yang dibintangi oleh Lee
Yo-Won (sebagai Kim Jung-Hye), Ra Mi-Ran (Hong Do-Hee), Myung Se-Bin (sebagai
Lee Mi-Sook) dan Jun (sebagai Lee So-Gyum) patut diacungi jempol. Semangat para
perempuan!!!
BalasHapusBlog yang keren sekali sekali. Saya akan balik lagi untuk mwmbaca updatenya. Butuh motor area Tulungagung, kediri dan Trenggalek, hubungi kami. Bisa wa kami 081 559 795 985