Ranu Gumbolo Tulungagung, Pojokan Danau yang Mengundang Ratusan Pengunjung

20.38 Unknown 1 Comments

foto ini diambil di atas pohon lo... cheerss dulu dong..

Siapa yang tidak kenal Ranu Gombo di Tulungagung, meskipun nama ini mengambil dari suatu tempat di Gunung Semeru, Ranu Kumbolo. Tapi, keindahannya tidak kalah eeeuyyy... bikin kita langsung melenggang bahagia di antara pepohonan, indahnya air jernih nan mempesona dengan terpaan cahaya matahari dan udara sejuk yang menyegarkan. Meskipun begitu, jangan datang ke situ di akhir pekan, waaaah hutan itu akan berubah menjadi tumpukan manusia di setiap sudut batang pohon, belum lagi parkirnyaaa ala mak janggg.... belum liburan sudah klepek2 duluaaaan.

Kalau anda search di google dengan keyword Ranu Gumbolo akan ditemukan banyak bangetz reviewnya, so dalam reviewku ini akan aku tambah beberapa lokasi dekat Ranu Gumbolo yang tidak kalag bagus dan tenang untuk meringankan beban hidup kita alaaaahhh..... hihihi. Nah, Ranu Gumbolo ini terletak di kawasan dengan Waduk Wonorejo tepatnya di Desa Wonorejo, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Jika dari pusat Kota Tulungagung berjarak sekitar 24 km. Kalau dari kota ambil arah ke Pasar Ngemplak, masih ingat kan pasar yang jualan sayuran sepanjang masa, eh maksudnya sepanjang hari. Dari situ ke arah perempatan Cuwiri,, lurus aja dah arah R-Radio atau wilayah serabah, di sepanjang jalan ini, cukup pendek, tapi jangan salah pemandangan kanan kirinya, anda akan dimanjakan dengan banyak sekali sawah-sawah membentang terasering yang hanya anda di buku pelajaran anak anda mengingat soal yang diberikan waktu SD, abagaimana cara mencegah longsor di tanah yang miring? Yaitu dengan sibuat terasering. Hehehehe...

Oke, lanjut perjalanannnya, ikuti jalan tersebut, dan jangan lupa kalau sudah sampai ujung jalan atau pertigaan ambil kiri, dan juga beberapa meter dari situ ada jalan yang menurun belok kanan, terus menurun, kalau pakai google map akan lebih mudah lagi, secara sudah banyak yang menandai.
Kalau sedang musim hujan, tebing-tebing sebelum Ranu Gumbolo akan mengeluarkan air, sehingga jalan agak licin, so hati2 yach, anda juga akan melewati jembatan, kalau diperhatikan air deras akan mengalir, tapi kalau harus turun ke situ, waaaahh aku agak nggak berani. Hihihi...

Oke, langsung cap cuzzz, di Ranu Gombolo, jadi anda wahai para pengunjung, pertama, dapat segera cari lokasi buat gelar tikar, dan menyiapkan makanan yang dibawa, hehehe terus, ada juga layanan turun ke danau menggunakan bebek-bebekan, ada juga pohon yang sudah diberi tempat duduk2, buat spot foto,, dan masih banyak lagi, kalau anda sedang beruntung, anda juga akan menemukan banyak pasangan calon pengantin yang mau pre wed, cukup laris lo lokasi ini...
salah satu secret spot ... hanya kamu yang ta kasih tahu.

Nah, pertama kami, aku dan keluarga ke ranu gumbolo, sayangnya sangat penuh, dan tidak ada lokasi nyaman buat nongkrong, makanya sekali lagi, kalau ada waktu selain akhir pekan, segeralah ke sini, hihihi.....

Akhirnya, kami memutuskan untuk melepaskan Ranu Gumbo dan mencari spot2 yang tidak kalah kerennya dan tentu saja belum terlalu populer.


Lokasi, pertama yang kami temukan adalah grojogan. Hehehe,,, grojogan atau air terjun ini tidak terlalu tinggi, sebenarnya grojogan seperti ini juga dapat dengan mudah ditemukan di beberapa titik di daerah ini. Sebelah grojogan itu dialiri sungai yang oleh masyarakat sekitar dimanfaatkan untuk tambang batu dan pasir, jadi wajar saja kalau beberapa truk lalu lalang, aneh juga sih liburan ditemanin dengan beberapa orang yang bekerja di sungai. Tapi ya ammpunn itu lokasi memang adem bangetz. Dan hanya masyarakat lokal aja yang tahu, karena nyempil. Dan lagi nggak ada namanya.

Lokasi kedua adalah di bendungan kecil. Di pintu air sungai tepatnya, lokasi biasa, tapi mayan buat spot foto.

Lokasi ketiga adalah hutan mini buat track sepeda motor extrem, aku tidak tahu namanya, tapi okelah lokasinya. Ada banyak pohon menjulang tinggi, dia berada di sisi jalan biasa, jadi bisa langsung parkir dah itu motor. Kemudian, anda bisa memulai dengan menggelar tikar dan membaca buku, sudah seperti di negera pohon maple. Hehehe...


Untuk menuju ketiga lokasi tersebut, dari Ranu Gumbolo kembali ke pertigaan ujung jalan dimana dari serabag sampai pangkal pertigaan. Nah.. kalau pulang dari Ranu Gumbolo itu belok kanan, maka kamu lurus aja. Ikuti jalan itu aja.. maka lokasi2 itu akan terlewati.



Nah, itu sedikit tentang Ranu Gumbolo dan lokasi rahasia lainnya. Ayo main ke Tulungagung. 

You Might Also Like

1 komentar: